Kabar27 – Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melakukan rapat koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten.
Rapat tersebut bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di (Pemkab) Halbar. Rapat berlangsung di ruang kerja Kepala Bapenda, dihadiri OPD pengelola PAD.
Plh. Sekda Halbar, Djubair T Latif, yang ditemui usai rapat mengatakan, dalam rangka mengimplementasikan strategi peningkatan PAD, khususnya pajak dan restribusi maka dilakukan rapat dan pembahasan bersama OPD.
Rapat tersebut lebih difokuskan pada upaya dan strategi untuk meningkatkan PAD di sektor retribusi. “Lebih ditekankan lagi bagaimana kita berupaya meningkatkan penerimaan daerah di sektor restribusi,” kata Djubair pada Kamis (13/6/2024) .
Peningkatan pendapatan, Asisten 1 Bupati Halmahera Barat ini menyebutkan 3 sektor retribusi Daerah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah, dan penting untuk terus didorong dengan melibatkan OPD pengelola PAD.
“Ketiga sektor itu, diantaranya, jasa umum, jasa usaha dan perizinan tertentu. Tiga sektor jasa menjadi kewenangan Pemerintah Daerah dan perlu didorong terus di lintas OPD pengelola PAD,” ungkapnya.
Menurut Djubair, dengan adanya semangat peningkat PAD, maka berdampak baik atas target yang telah disepakati dan sahkan dalam postur APBD . “Sehingga pada target yang sudah ditetapkan pada awal penetapan APBD bisa kita capai,” ucapnya.
Sementara Kepala Bapenda Halmahera Barat, Chuzaemah Djauhar, menyampaikan, rapat evaluasi ini, akan dilakukan secara berkala setiap triwulan.
Dimana evaluasi tersebut lanjut Caca Emha (sapaan akrab Chuzaemah, dalam rangka untuk memantau perkembangan dan progres capaian retribisi dan pajak di masing-masing OPD pengelola PAD.
“Jadi per tiga bulan kita melaksanakan rapat evaluasi ini. Harapannya, target yang kita tetapkan itu cepat naik untuk mendongkrak PAD Halmahera Barat,” tandasnya.