DAERAH  

Buka Peningkatan SDM Gerakan Literasi, Ini Harapan Pj Sekda Halteng

Foto bersama usai kegiatan (ft_ono)

KabarHalteng – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) M. Fitra U. Ali membuka kegiatan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui gerakan literasi untuk menjemput generasi emas tahun 2045.

Kegiatan yang digagas oleh Lembaga Literasi Pusat Kajian Belajar Masyarakat (PKBM) Were Mandiri itu, dipusatkan di Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah Halteng, Kamis (16/1/2025).

Kegiatan dengan tema, “Membuka Buku Memperluas Pikiran, Menulis Masa Depan” turut dihadiri Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Halmahera Tengah (Halteng) M. Fitra U. Ali, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Arman Alting, Kabid Dikdas Pendidikan Junaidi Gailea, Camat Weda Selatan Bambang W. Harianto beserta seluruh Kades di Kecamatan Weda dan Weda Selatan.

Koordinator PKBM Were Mandiri Bakir Usman mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan, sebagai tanda terima kasih kepada Pemda Halteng dan Pemdes yang ada di Kota Weda, yang sudah bersedia mengirim anak-anak untuk berangkat mengikuti kursus bahasa asing di Pare.

“Kami berkeyakinan,  pengembangan literasi pada generasi ini pada 10 sampai 15 tahun yang akan datang, kita Halteng bisa mencetak ribuan generasi muda yang sudah menguasai bahasa asing sekaligus siap untuk menghadapi zaman menuju indonesia emas tahun 2045,” ucap Bakir saat memberikan sambutan.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat, PKBM Were Mandiri berkerja sama dengan Dinas Perpustakaan akan lakukan kegiatan serupa di semua Kecamatan dan Desa di Halteng.

Menurutnya, Halteng ini kedepan semakin canggih, apalagi dengan adanya industri yang ada, sehingga pengembangan literasi melalui kursus bahasa asing ini sangat penting untuk dilakukan, dalam menyambut industrialisasi ini.

“Selain bahasa Mandarin, dan Inggris, tahun ini Kota Weda akan mengirim anak-anak mereka untuk ikut kursus bahasa arab di Pare,” jelasnya.

Dia menambahkan, 15 tahun yang akan datang dirinya percaya akan ada ribuan orang Halteng yang akan menguasai bahasa asing.

Sementara Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Halteng Arman Alting menyambut baik upaya pengembangan SDM yang dicanangkan oleh PKBM Were Mandiri.

Dia mengaku, dalam bebrapa tahun lalu, kegiatan literasi ini sedikit terhambat karena anggaran, tapi sekarang sudah normal karena anggarannya sudah disuport oleh Pemerintah Daerah.

“Kami berikan insentif kepada mereka lewat kebijakan Pemda, dan tahun ini ada 8 orang yang akan diberikan insentif untuk mengajar adik-adik kita,” ucap Kadis dalam sambutannya.

Dia mengatakan, langkah ini sebagai bentuk komintmen kepada adik-adik karena sudah mengembangkan literasi di Halteng, ini sangat membantu Dinas Perpustakaan.

Selain itu, tahun ini Disarpus akan launching Perpustakaan berbasis digital, sehingga di Desa juga bisa jangkau dan membaca lewat handphone android maupun sarana digital lainnya.

“Ini semua untuk menjawab tantangan kita di tengah berkembangnya teknologi yang makin pesat,” tutup Plt Kaban BKPSDM itu.

Sedangkan Pj. Sekda Halteng M. Fitra U. Ali dalam sambutannya mengatakan, kegiatan literasi yang dilakukan oleh PKBM Were Mandiri ini adalah langkah konkrit dalam menjawab tantangan di masa yang akan datang.

Dia menyebut, pada era ini, masyarakat dituntut untuk mengetahui digitalisasi, termasuk belajar bahasa asing.

“Lewat PKBM Were Mandiri untuk kursus anak-anak kita di Pare, adalah sebuah terobosan inovatif yang harus didukung, baik secara moril maupun materil,”ucap M. Fitra.

Menurutnya, era ini adalah era industrialisasi, sehingga mau tidak mau harus berkompetisi dalam menyambut era ini, apalagi Halteng ini masuk dalam kawasan industri, dan semua orang akan datang di sini.

“Untuk itu, lewat PKBM Were Mandiri dalam mengembangkan literasi di Halteng, adalah langkah yang sangat luar biasa sehingga Pemerintah harus suport, kami sangat mengapresiasi ini,” tegas mantan Sekretaris Perkim Malut itu.

Dia mengatakan, generasi hari ini harus punya pemikiran yang maju, dan ini sudah dilakukan oleh PKBM Were Mandiri, “Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi Desa-Desa yang lain agar bisa mengikuti kursus bahasa asing,” tutupnya.