Kabar27 – Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate Muhamad Hartono agar tidak perlu khawatir mengkonsumsi beras jenis SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan) dari Perum Bulog, karena terjamin kebersihannya dan menyehatkan.
“Untuk beras SPHP, kita tidak perlu takut. Karena itu juga sudah bersih, kemudian karbohidratnya terjamin,” katanya saat melakukan inspeksi mendadak bersama Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate Nursida DJ Mahmud serta sejumlah pihak terkait, di Pasar Tradisonal Higienis Bahari Berkesan di Kelurahan Gamalama Kecamatan Kota Ternate Tengah pada Rabu, (3/4/2024).
Hartono berpesan kepada masyarakat agar bijak dalam berbelanja dan tidak terlalu boros dengan memborong bahan kebutuhan pokok karena stok sembako untuk ketersediaan pasokan tetap terjamin dan aman sampai hari raya Idul Fitri.
“Jangan takut, karena itu adalah beras pemerintah yang sudah dijamin, sudah dilakukan analisis, dan InsyaAllah masyarakat akan terjamin keamanannya saat dimakan. Kalo boleh jangan borong bahan sembako karena harga dan stok selalu terjaga dan dijamin amin sampe idul fitri,” pungkasnya.
Selain itu, Sidak yang dilakukan bersama antara Dinas Ketahanan Pangan Dan Disperindag ini untuk memantau ketersediaan stok dan harga barang bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Ternate sepekan jelang lebaran.
Hartono mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, beras jenis premium, seperti beras Bola Mas dan beras Fag Spesial, harganya masih tetap terjaga dan tidak mengalami kenaikan selama bulan suci Ramadan. Dia menyebut, harga beras Premium masih tetap di kisaran harga Rp18.000 per kg.
“Beras Bola Mas dan Fag Spesial masih stabil dari awal Ramadan, termasuk untuk beras jenis SPHP yang harga dan kualitasnya hampir sama dengan jenis premium. Beras SPHP yang kita pakai itu, sangat bagus juga kualitasnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadis Perindag Nursida DJ Mahmud, mengimbau kepada para pedagang, untuk mengikuti semua harga-harga yang telah ditentukan atau Harga Eceran Tertinggi (HET). Baik itu harga eceran yang telah ditentukan oleh Pemerintah Kota Ternate, maupun dari instansi terkait, sehingga tidak memberatkan masyarakat.
“Intinya kita turun ini melakukan inspeksi mendadak, supaya kita tahu sejauh mana harga-harga kebutuhan pokok, saat bulan puasa hingga jelang lebaran,” ujar Nursida.
Ia mengakui ada kebutuhan-kebutuhan pokok yang harganya sudah turun, tetap, bahkan ada yang naik. Sesuai hasil pantauan di pasar harga beras spesial masih 18.000 per kg, beras SPHP 12.800 /KG, gula pasir 18.000/kg minyak kelapa minyak Kita 17.000/kg Bawang Merah 50.000/kg, Bawang Putih 55.000/kg, Cabe Keriting 25.000/kg, rica nona 60/kg, 25.000/kg, Tomat, 12.000/kg. (na)