Kabar27 – Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate akan menetapkan skema pengangkutan sampah di Bulan Ramadhan, yang mana diketahui akan terjadi peningkatan sampah lebih dari 120 ton per hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Ternate, Muhammad Syafei menyebutkan produksi sampah di Kota Ternate pada hari-hari biasa, mencapai 120 ton per hari. Namun jumlah ini dipastikan akan mengalami peningkatan saat bulan Ramadan, karena kondisi ini kerap terjadi setiap tahunnya.
“Produksi sampah pada bulan Ramadan dipastikan akan mengalami peningkatan, padahal seharusnya di bulan puasa, orang lebih menahan diri, tapi malah naik dari hari biasanya,” kata Syafei, Kamis (7/3/2024).
Untuk mengatasi masalah sampah, lanjut dia, butuh kolaborasi, kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat Kota Ternate.
Syafei menyebut, produksi sampah akan mengalami peningkatan di kawasan pasar, sehingga butuh dukungan dari semua pihak utamanya masyarakat, pemerintah dan para pedagang yang berjualan di pasar.
“Pemerintah, stakholder kemudian masyarakat terutama pedagang di pasar harus satu frekwensi harus satu persepsi dalam mengatasi masalah sampah atau paling tidak mengurangi produksi sampah,” ungkap Syafei.
Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk disiplin dalam membuang sampah. “Kita berharap agar masyarakat, memperhatikan waktu membuang sampah di TPS yang hanya bisa dilakukan pada malam hari usai salat Isya, jadi jangan buang di siang hari,” imbaunya. (na)