Kabar27- Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) mengirimkan dua mahasiswa untuk mengikuti pelatihan Muhammadiyah Youth Leardership Interfaith Program (MY-ILP) yang digagas Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis (LKKS) PP Muhammadiyah.
Kedua Mahasiswa itu, Nokiskar Samuel Hulai dan Pinky Josin Sapulette. Kegiatan ini bagi mahasiswa lintas iman dari berbagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah (PTMA) yang terpilih melalui seleksi di BPMP Bali pada 13-15 Januari 2025.
“Jadi UMMU sendiri sesuasi hasil seleksi kami kirim dua mahasiswa non muslim untuk mengikuti kegiatan Muhammadiyah di Bali. Saya pesan menjaga nama baik kampus UMMU,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, Prof Dr, Saiful Deni, Rabu (15/01/2025)
Menurut Rektor, sesuai surat yang dterima kegiatan ini bernama MY-ILP 2025, Muhammadiyah Youth Leardership Interfaith Program. Ini program kepemimpinan mahasiswa lintas iman Muhammadiyah.
Untuk itu, kampus tentunya memberikan dukungan kepada mahasiswa agar terus mengembangkan bakat baik dalam ilmu sains maupun keterlampiran lainya. “Sepajang tidak bertetangan dengan kampus atau muhamamdiyah, sebagai rektor tetap mendukung program mahasiswa,” katanya.
Sementara Wamendikdasmen RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq, MA., akan membuka kegiatan ini bersama Majelis Dikti Litbang PPM – Prof. Ahmad Muttaqin, M.Ag., MA., Ph.D., dan Ketum DPP IMM Riyan Betra Delza.
Narasumber yang akan hadir dari KWI, Romo Frans Kristi Adi Prasetya, Pdt. Darwin Darmawan (Sekretaris Umum PGI), Prof Ida Bagus Gde Yudha Triguna (Guru Besar Sosilologi Agama Hindu), dan Dr. Philip Kuntjoro Widjaja (Ketua Umum Permabudhi) dan beberapa pegiat media sosial.
