Kabar27 – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-37, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Ake Gaale Kota Ternate, meresmikan nama “Ake Dege Moi Kafo Ahu” dan logo Perumda Air Minum Ake Gaale serta Kantor Pusat Koperasi (Kopkar) Tirta Dharma yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti dan pengguntingan pita oleh Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.
“Dengan bertambahnya usia dapat memacu semangat bagi Perumda Kota Ternate untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, sehingga Perumda Kota Ternate dapat terus menjadi yang terbaik dan dicintai oleh seluruh warga masyarakat Kota Ternate,” kata Wali Kota mengawali sambutannya.
Wali Kota menjelaskan, waktu 37 tahun ini, Perumda Ake Gaale Kota Ternate telah melewati begitu banyak tantangan dan masalah, namun semua telah menjadi pengalaman dan pengetahuan yang berharga untuk menjadikan Perumda Kota Ternate yang lebih profesional dan dekat dengan masyarakat.
Wali kota turut menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Perumda Kota Ternate atas dedikasi, kinerja dan pelayanan yang sepenuh hati kepada seluruh warga Kota Ternate.
Namun walikota tetap mengingatkan hal penting menjadi fokus di Kota Ternate yaitu air dan sampah. Air dan sampah adalah hal yang paling sering dikeluhkan masyarakat terutama air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang tidak dapat diabaikan.
Wali kota juga mengajak seluruh masyarakat dan pihak terkait untuk terus berkomitmen dan bekerja sama dalam mengatasi masalah air dan sampah. “Mari kita berkolaborasi untuk mencari solusi yang lebih baik dan efektif guna memastikan setiap warga Kota Ternate dapat menikmati akses yang memadai terhadap air bersih dan lingkungan yang bersih dari sampah,” ajak Wali Kota.
Sementara, itu, Pj. Dirut Perumda Air Minum Ake Gaale Kota Ternate, Muhammad Syafei menyampaikan, dengan moto “Mengalir Tiada Henti Melayani Sepenuh Hati,” pada pelaksanaan HUT Ke-37 ini pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat Ternate.
Dalam laporannya, Syafei menyampaikan, ada beberapa langkah yang sudah dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan air bersih kepada masyarakat, salah satunya di Kelurahan Tubo dengan membuat rekayasa penambahan pipa distribusi air kurang lebih 400 meter, termasuk penambahan satu hidran umum.
“Walaupun belum maksimal, namun paling tidak kita berupaya untuk melayani air bersih kepada warga yang ada di daerah ketinggian Kelurahan Tubo. Kemudian ada juga di Kelurahan Tabona di RT 013 yang sudah kita tambahkan 500 meter pipa distribusi air bersih,” terangnya.
Dikatakan Syafei, ada juga di bagian Kecamatan Ternate Selatan, di Kelurahan Gambesi RT07 di lingkungan Kebun Cengkeh mati yang sekian lama belum terlayani air bersih dan pada akhirnya mereka bisa mendapatkan pelayanan air bersih yang diresmikan oleh Wali Kota.
Ada juga di Kelurahan Tongole, di RT2, RT5 dan 6 yang waktu lalu bersama-sama dengan Wali Kota meresmikan pelayanan air bersih untuk 190 warga di tiga RT yang berada di Kelurahan Tongole.“Dan jujur saja pelayanan air bersih di Kota Ternate belum maksimal, karena berdasarkan data dari BPKP pemeriksaan tahun 2022 pelayanan air minum di Kota Ternate baru mencapai 58 persen, dan target secara nasional harus 100 persen,” ungkapnya.
Mantan Kadis Perkim Kota Ternate itu juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu, berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan air bersih untuk warga Kota Ternate.
“Atas kerjsama, kolaborasi dan support sehingga berdasarkan catatan kami, sepanjang tahun 2022 kemarin, ada penambahan 1.120 pelanggan baru. Itu artinya ada ribuan warga Ternate dapat menikmati air bersih,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang juga menjabat selalu KPM Perumda Air Minum Ake Gaale juga menyerahkan piagam penghargaan kepada pegawai yang masa bakti selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun, termasuk memberikan santunan kepada 6 orang pelanggan terbaik. (na)