Paslon Ubaid-Anjas Kuasai Materi Debat Kedua

Suasana Debat Kedua
Suasana Debat Kedua

Kabar27- Pasangan Calon (Paslon) dan Wakil Bupati Halmahera Timur (Haltim), Ubaid Yakub dan Anjas Taher (Ubaid-Anjas) tampil elegan dan menguasai materi debat Publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, Senin (04/11/2024).

Debat dengan tema “Pengembangan SDM, Kebudayaan dan Tata Kelola Pemerintahan”  itu terlihat Paslon Ubaid-Anjas tampil elegan dan lebih unggul dari pada Paslon nomor urut 1 Farel-Jadi.

Amatan Kabar27.com, dari tema Debat tersebut Paslon Ubaid-Anjas mendominasi dan menguasai setiap pertanyaan yang disampaikan, baik oleh Panelis maupun sesama Paslon.

Sebagaimana yang dipaparkan Calon Bupati nomor urut 2, Ubaid Yakub disesi kedua, bahwa jika berbicara tentang standar kompetensi pendidikan, tidak bisa terlepas dari kualifikasi guru sangat. Sementara kualifikasi guru, menurutnya sangat tergantung dari sertifikasi guru.

Ia menjelaskan, kaitannya dengan kompetensi tenaga pendidikan di Haltim, rata-rata tenaga pendidik baik di tingkat SD hingga  SMP,sudah 99 persen lulusan strata 1 (S1).

“Oleh karena itu kita tidak lagi meragukan soal standar kompetensi kualifikasi guru-guru kita ini. Tantangan kita kini tinggal sedikit saja yang kita perlu benahi, insya Allah mutu kualitas kelulusan anak-anak kita juga akan bagus,” ujarnya.

Kata Ubaid,  pemerintah tinggal  memperbaiki beberapa aspek saja, untuk mengkompilasi tenaga pendidikan mulai dari Paud sampai SMP.

Terpisah, sebelumnya saat giliran Paslon nomor urut 1 melalui Farrel Adhitama menyampaikan, jika terpilih, dirinya bersama pasangannya Hi-Tono menawarkan program di bidang pendidikan yang diberi nama SUPER atau siswa unggul dan berprestasi.

Melalui kebijakan ini, Paslon nomor urut satu berjanji akan melakukan intervensi kebijakan penganggaran berupa mendongkrak tunjangan para tenaga pendidik, hingga sarana prasarana, dari jenjang SD hingga SMA. Sehingga pengembangan SDM di Haltim bisa terwujud.

Menanggapi itu, Ubaid lantas menjelaskan bahwa kewenangan pemerintah daerah terbagi atas dua, yakni kewenangan absolut dan kewenangan konkuren. Ubaid menjelaskan, untuk pendidikan, pemerintah daerah hanya memiliki mewenang sampai pada jenjang SMP.

“Kalau bicara mengintervensi dari SMA sampai perguruan tinggi, itu patut dipertanyakan ini pemahaman Palson 1. Karena kalau sampai ke.tingkat SMA, pasti Kita sudah salah kamar,” katanya.

Lanjut Ubaid, selama memimpin Haltim bersama Anjas Taher di Periode pertama yang hanya 3 tahun 6 bulan, alokasi biaya dibidang pendidikan sudah 20 persen.

“Dan kami akan tetap konsisten hingga insya Allah periode kedua nanti,” tandasnya.