Kabar27- Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara bersama Pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah Maluku Utara, menggelar pengajian bulanan, dengan tema “Krisis Kemanusiaan di Palestina,” Sabtu (11/11/2023) di lantai 3 Rektorat Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Kelurahan Sasa, Kota Ternate, Malut.
Adapun narasumber yang dihadirkan yakni Dekan Fakultas Agama Islam UMMU, Dr. La Ode Ilman, Lc., M.Pd, dengan tema pembahasan “Kabar Gembira Dari Gaza Palestina: Perspektif Kajian Agama”, Sementara Dr. Aji Deni., M.Si, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UMMU membawakan materi dengan judul “Peluang dan Strategi Etika Politik Menuju Palestina Merdeka”.
Kegiatan juga dirangkaikan dengan pelantikan dan pengukuhan Korps Muballigh Muhammadiyah Maluku Utara, serta penggalangan dana untuk palestina, yang mana pesertanya merupakan Dosen, mahasiswa UMMU, dan seluruh Ortom Muhammadiyah di Maluku Utara.
Ketua Korps Mubaligh PWM, La Ode Ilman mengatakan, tema tersebut sengaja diambil sesuai dengan isu yang berlangsung di Palestina saat ini, yang mana dibutuhkan gagasan, ide dan pengetahuan agar bisa meredam dan meminimalisir terjadinya genosida.
“Kita tidak menginginkan kejadian ini terus berlarut dan berlanjut, dibutuhkan langkah-langkah strategis, praktis, yang kemudian menjadi jalan keluar atau solusi menghentikan pembantaiaan atau genosida, kita tentu tidak boleh menyerah, pesimis dan kehabisan ide,”tandasnya.
Kegiatan ini dalam rangka menarik simpati publik, dan atas dasar kemanusiaan agar krisis kemanusiaan di Palestina menjadi masalah umat Islam di belahan bumi manapun, dengan terlibat dan ikut aktif untuk meredam genosida.
“Kami atas nama Majelis tabligh PWM berharap seluruh peserta yang hadir, yang telah menerima banyak informasi dan pengetahuan terkait Gaza Palestina, dapat dijadikan modal sebagai dasar untuk disebarkanluaskan ke masyarakat, agar masyarakat awam juga paham situasi di Gaza,”harapnya.
La Ode juga meminta masyarakat dapat memanfaat teknologi Handphone, melalui media sosial meramaikan dukungan kemerdekaan Palestina, begitu pula juga untuk awak media, agar menaruh pembelaan kepada Palestina.
Sementara, Ketua PwNA Suryani Mansyur mengatakan, pengajian ini dapat menjadi kegiatan rutin ortom Muhammadiyah, sehingga bisa menjadi ajang silaturahim dan peningkatan ruhiyah dan wawasan keIslaman.
Pimpinan wilayah Nasyiatul Aisyiyah mengajak seluruh elemen masyarakat senantiasa mendoakan dan mendukung kemerdekaan rakyat Palestina, baik dalam bentuk dukungan moral kemanusiaan dan donasi untuk mencukupi kebutuhan warga Palestina, yang sangat memprihatinkan, serta mengecam keras penjajahan Israel di Palestina yang banyak memakan korban jiwa, termasuk anak- anak dan Perempuan.
“Kami pun memberi apresiasi dukungan kepada pemerintah Indonesia yang berkomitmen mendukung dan memperjuangkan Kemerdekaan Palestina, Semoga Indonesia dapat memperkuat perannya di Organisasi OKI, menghentikan perang Israel-Palestina, Menciptakan perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi,”harapannya.
Selain sumbangan dari para donator Muhammadiyah, adapun donasi yang dikumpulkan oleh mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum UMMU yang diberikan ke Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Malut senilai RP 24 Juta, sehingga total dana yang terkumpul yakni Rp 56 juta. (na)