Kabar27 – Bulan suci Ramadhan menjadi bulan berkah bagi para pedagang, terutama pedagang takjil atau makan dan kue buka puasa, untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota Ternate akan mengatur skema penempatan pedagang takjil Ramadan tahun 2024 pada sejumlah lokasi di Kota Ternate.
Pengaturan ini dilakukan agar aktifitas masyarakat Kota Ternate pada saat Ramadan di pasar maupun pada sejumlah kawasan lainnya tetap nyaman dan tidak terganggu.
Pelaksanaan Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Nursida DJ Mahmud kepada sejumlah wartawan mengatakan, skema pengaturan pedagang takjil tahun ini masih tetap sama dengan tahun-tahun sebelumnya. “Mereka tetap berjualan seperti biasanya. Namun mereka dikenakan biaya retribusi sebesar Rp3000,- per hari,” ungkap Nursida, Kamis (7/3/2024) di Ternate.
Meski demikian, dia mengaku tidak dapat menentukan target retribusi dari pedagang takjil, sebab tidak setiap hari para pedagang ini berjualan. “Kadang biayanya bervariasi, karena para pedagang berjualan tak menentu, kadang berjualan kadang tidak, jadi kalau kita hitung target besaran pendapatan memang tidak bisa,” aku Nursida.
Dia mengaku, hingga saat ini, para pedagang takjil belum ada yang melapor ke Disperindag, sehingga pihaknya belum dapat memastikan jumlah pedagang musiman ini. ‘“Sampai sejauh ini belum ada yang datang melapor, kalau sudah, batu diketahui jumlah pedagang takjil yang akan berjualan selama Ramadan,” pungkasnya. (na)