Kabar27 – Penyakit kusta masih menjadi masalah kesehatan yang kompleks dan memerlukan perhatian semua pihak, sebab masih ada beberapa provinsi yang belum mencapai climinasi Kusta, salah satunya adalah Provinsi Maluku Utara.
Data penyakit kusta di Kota Ternate, masih tinggi. Ini terlihat pada tahun 2023 dengan jumlah kasus kusta sebanyak 140 kasus. Meningkatnya kasus kusta di tahun 2023 dikarenakan Dinas Kesehatan Kota Ternate dan 11 Puskesmas Se-Kota Ternate aktif melakukan penemuan kasus secara dini, sehingga dapat mencegah terjadinya disabilitas tingkat II akibat penyakit kusta yang terlambat ditemukan dan tidak diobati.
“Untuk menurunkan kasus kusta serta mencapai eliminasi ada beberapa program kusta yang telah dilaksanakan oleh Dinkes Kota Ternate diantaranya adalah urban leprosy, desa sahabat kusta, kemoprofilkasis kusta , OJT kluster beserta bimtek individu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma, Senin (7/10) 2024) di Ternate.
dr Fathiyah menyebutkan, untuk kegiatan kemoprofilaksis kusta yaitu kegiatan pemberian obat pencegahan kusta mulai bulan Juli 2023. Hasil pelaksanaan kemoprofilaksis kusta dengan jumlah kontak yang sudah dilakukan kemoprofilaksis dari Juli sampai Desember 2023 sebanyak 12.331 kontak (94,596) dan data capaian kemoprofilaksis semester satu, per januari-juni 2024.sebesar 85,59.
Dia berharap, program yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Ternate bersama NLR Indonesia dalam upaya penanggulangan kusta dan konsekuensinya, dapat mengurangi stigma dan meningkatkan partisipasi seluruh tenaga kesehatan di puskesmas dan komunitas dalam upaya penanggulangan kusta di Kota Ternate.