Kabar27- Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Maluku Utara, Sabtu (21/06/2024), mengadakan rapat bersama pengurus majelis dan lembaga PWM.
Rapat yang dipimpinan Sekretaris PWM Malut, Soleman Saidi, dihadiri pengurus Aisyiyah Malut, pengurus PDM Kota Ternate, pengurus Aisyiyah Kota Ternate, pengurus PCM se Kota Ternate, pengurus Ortom tingkat wilayah, pengurus Ortom Kota Ternate dan keluarga besar Muhammadiyah Maluku Utara.
Rapat berlangsung lebih kurang dua jam ini dihadiri unsur pimpinan 13 antara lain, Makbul A.H Din, Aji Deni, Musa Marengke, Karman Lanani, anggota Majelis Hukum dan HAM, Burhan Ismail, anggota LHKP Muhammad Jani dan Abdurahman Kadier. Hadir pula Kepala Cabang Bank Muamalat Kota Ternate, Akbar Sulaiman.
Mengawali sambutannya, Ketua Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara, Ishak Jamaludin mengimbau seluruh pengurus, anggota dan warga Muhammadiyah agar tak henti-hentinya menyuarakan syiar Muhammadiyah.
“Setidaknya sebulan sekali, pengurus maupun warga Muhammadiyah dapat mencanangkan satu hari bermuhammadiyah. Satu hari bermuhammadiyah akan ditempatkan di setiap Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) atau lainnya dengan menampilkan simbol-simbol ormas terbesar besutan KH Ahmad Dahlan,” jelas Ishak.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah (UMMU) Ternate, ini juga menyinggung keputusan Muktamar mengenai pedoman hidup islami warga Muhammadiyah, agar seluruh gerakan sesuai dengan ruh Muhammadiyah. Majelis dan lembaga perlu pula melhat kegiatan sesuai hasil musywil sehingga ada sinkronisasi.
Ia menambahkan, bermuhammadiyah pada umumnya segenap pengurus menyisihkan waktu sehingga semua kegiatan Muhamadiyah bisa berjalan sesuai harapan dan benar-benar dimanfaatkan.
“Terkait syiar Muhamadiyah dilakukan melalui program terpadu melibatkan seluruh wilayah, Ortom, AUM dan warga Muhammadiyah seperti yang sudah dilakukan oleh PWM di lain wilayah,” pungkasnya.
Abdurrahman Kader, menyarankan kepada unsur pimpinan 13 PWM, segera membuat plaform mendia sosial untuk digunakan sebagai syiar Muhammadiyah, dan dipublis secara resmi di media sosial milik wilayah atau daerah. Misalnya saja jadwal khuthah semua pengurus bisa diekspos di medsos milik Muhammadiyah.
Sedangkan Ketua Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Fauzan A. Pinang, mengaku tertarik dengan program satu hari bermuhammadiyah, namun perlu dipublikasikan disemua media-tak hanya di AUM, terutama media yang dipimpina kader-kader Muhammadiyah.
Ia mengatakan, program satu hari bermuhammadiyah bisa juga dilakukan disemua PCM sehingga PCM juga aktif.
“Di PWM ada lembaga informasi yang perlu dimaksimalkan. Mungkin ditangani orang khusus untuk memaksimalkan media untuk syiar, terutama menyususun konsep dan lain-lain,” tutpnya.