Kabar27- Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Maluku Utara (Malut), menemukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 300.000.000 juta bermasalah karena tidak disetor ke kas daerah.
Atas dasar temuan masalah tersebut, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Ternate, mendesak Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman agar tidak mendefinitifkan Plt. Kadis Perindag Nursidah Dj Mahmud yang sementara lagi mengikuti seleksi jabatan eselon II.
Ketua IMM Cabang Kota Ternate, Sahrul Jihad menyampaikan, adanya kebocoran realisasi PAD khususnya retribusi di Dinas Perindustrian dan Perdagangan, maka perlu wali kota mempertimbangkan Plt kadis, Nursidah Dj Mahmud.
“Calon kepala dinas seperti ini sangat berbahaya, baru jadi Plt kadis saja PAD ratusan juta sudah bocor, apalagi definitif, sehingga pak wali lebih hati-hati,”katanya.
Kata dia, semua kewenangan ada di wali kota, nama-nama yang ikut seleksi sudah masuk tiga besar dan Pansel serahkan ke wali kota, M Tauhid Soleman.
“IMM tentunya akan mengawal proses seleksi, sampai pak wali kota meentukan orang yang salah di Disperindag maka jangan salahkan IMM ketika membuat gerakan. Bahkan kami akan melaporkan temuan ini ke APH,,”tegasnya.
Dia menambahkan, bukan hanya di Disperindag, namun disemua dinas yang diduga bermasalah wajib untuk di pertimbangkan. Sebab, berkaitan dengan pelayanan publik.