Kabar27 – Pemerintah kota Ternate akan menata dan mengawasi pedagang takjil di kawasan-kawasan khusus, agar tertata baik, aman dan tidak menggangu aktivitas arus lalu lintas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, Pemerintah Kota Ternate memberikan ruang bagi warga untuk melakukan aktivitas berjualan, namun ada beberapa ruang yang nanti akan diatur atau ditata oleh pemerintah.
Menurutnya, Pemerintah Kota Ternate berkepentingan untuk mengatur atau menata para pedagang takjil sepanjang bulan Ramadan tahun 2024. “Kalau warga yang berdagang di kompleks atau di Kelurahan dengan mengatur meja di depan-depan rumah, itu silahkan,” kata Sekda.
Menurutnya, menjamurnya para pedagang takjil saat Ramadan merupakan salah satu keberkahan, Selain itu, suasana puasa akan terasa jika setiap kampung (Kelurahan) ada pedagang takjil, ini sudah menjadi tradisi masyarakat Ternate.
Meski demikian, Pemerintah akan mengintervensi para pedagang musiman di sejumlah kawasan publik, baik pasar maupun pada sejumlah lokasi yang menjadi kawasan pusat kuliner pada saat Ramadhan.
“Pemerintah berkepentingan untuk mengintervesi dalam artian menata para pedagang musiman di ruang-ruang publik misalnya ada di seputaran masjid Al-Munawwar di kawasan pasar dan sepanjang pantai Falajawa,” terang Sekda seraya menyebut, jika tidak ditata atau diatur, akan mengganggu arus lalu lintas.
Dia mengatakan, ruas jalan pantai Falajawa dan depan Almunawar merupakan jalan utama yang hampir setiap saat dilintasi warga kota, sehingga dia meminta warga khususnya pengendara untuk tidak memarkir kendaraan di sepanjang jalur itu.
“Kalau ada warga yang gunakan kendaraan kemudian stop beli takjil pasti terjadi kemacetan, sehingga butuh kerja ekstra petugas Satlantas dan Dinas Perhubungan untuk mengatur arus lalu lintas.
Rizal meminta para pedagang kelapa muda untuk memperhatikan sampah bekas kulit kelapa. Sesuai arahan Wali Kota, sampah kulit kelapa muda itu harus dijaga. “Jangan sampai penjual kelapa muda sudah buka kulit bagian luar malah sampah justru menumpuk. Ini yang pak wali tidak kehendaki,” tandasnya.
Sekda juga meminta seluruh masyarakat Kota Ternate untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota saat bulan Ramadan, karena sesuai laporan DLH, pada bulan Ramadan volume sampah meningkat. (na)