Kabar27 – Tiga Kepala Dinas di lingkup Pemkot Ternate sukses menjalani ujian akhir dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II Angkatan XIII tahun 2024 di Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (1/10/2024).
Kepala OPD Pemkot Ternate yang telah mengikuti ujian akhir PKN II diantaranya, Kepala Dinas Perhubungan, Mochtar Hasim, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Faisal Dano serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), M Syafei.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly yang turut mendampingi tiga pimpinan OPD saat ujian akhir menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada ketiga pimpinan OPD yang telah menjalani ujian akhir dalam Diklat PKN II tahun 2024 di Badan Diklat Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sekda mengapresiasi tiga pejabat Pemerintah Kota Ternate karena telah menyelesaikan tahapan akhir PKN II di Jogjakarta.
Menurutnya, diklat PKN II yang diikuti tiga pimpinan OPD Pemkot Ternate merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah kepemimpinan Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman.
Sekda berharap, tiga pimpinan OPD peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII tahun 2024 ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan terkait pengetahuan, sikap, dan keterampilan para peserta pelatihan agar lebih produktif dalam bekerja, lebih inovatif dalam menciptakan rencana kerja, prudent dalam mengelola anggaran, serta lebih responsif dalam mengadaptasi perkembangan lingkungan strategis organisasi yang sangat dinamis.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin mengatakan, Diklat PIM II atau Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II adalah pelatihan struktural kepemimpinan pratama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Menurutnya, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan diantaranya, Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap PNS, Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu dan perekat persatuan bangsa serta Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat
“Kompetensi yang dikembangkan dalam diklat ini adalah kompetensi kepemimpinan strategis, yaitu kompetensi manajerial untuk menjamin akuntabilitas jabatan,” ungkap Samin seraya menyebut, pelatihan diklat meliputi materi, studi kasus, diskusi, simulasi, seminar, dan proyek perubahan.
Dia berharap, proyek perubahan yang telah digagas ketiga reformer ini, tidak sekedar menjadi prasyarat dalam kegiatan, tetapi lebih dari itu, inovasi yang digagas ketiga pimpinan OPD ini dapat memberi dampak signifikan dalam pelayanan terhadap masyarakat Kota Ternate.