DAERAH  

Urgensi Masyarakat Ternate Diutamakan

Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman M.Si saat memberikan sambutan

Kabar27 – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Pulau Ternate, pada Senin (18/2/2024), bertempat di objek wisata pantai Kastela, Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate.

Turut hadir dalam agenda tersebut, Sekretaris Daerah Kota Ternate, para pimpinan OPD, Camat dan Forkopincam Ternate Pulau, para Lurah dan Ketua BPD serta delegasi Kelurahan se-Kecamatan Pulau Ternate, tokoh adat, tokoh, agama, tokoh masyarakat dan LSM se-Kecamatan Pulau Ternate serta para peserta Musrenbang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan, Musrenbang merupakan wadah yang disediakan Pemerintah bagi masyarakat, untuk dapat berpartisipasi secara lebih aktif dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dari tingkat Kelurahan.

Menurut Wali Kota, Musrenbang memiliki makna strategis yang menentukan arah pembangunan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Ternate.

“Musrenbang Kecamatan Pulau Ternate ini, merupakan forum musyawarah antar para pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Pembangunan Kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kota Ternate di wilayah Kecamatan Pulau Ternate, yang dikoordinasikan oleh Bappelitbangda Kota Ternate dan dilaksanakan oleh Camat Pulau Ternate,” terang Wali Kota.

Hasil musrenbang kecamatan, lanjut Wali Kota dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan Renja Perangkat Daerah tahun perencanaan 2025.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu, mengapresiasi pelaksanaan Musrenbang Kelurahan yang telah dilaksanakan, peran aktif masyarakat di tingkat Kelurahan pada wilayah Kecamatan Pulau Ternate.

Dia menjelaskan Musrenbang Kelurahan di Kecamatan Pulau Ternate, telah menghasilkan 158 Daftar Usulan, yang terdiri dari:

  1. Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, sebanyak 44 Usulan;
  2. Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah sebanyak 87 Usulan;
  3. Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia sebanyak 27 Usulan.

Selain itu, sambung Wali Kota, berbagai Program Andalan yang menjadi komitmen, dimaksudkan untuk mendukung capaian Program Pembangunan Daerah melalui 14 Program Prioritas, seperti Penanganan Sampah Perkotaan Berbasis Partisipatif Masyarakat, Konservasi Sumber Daya Air, Pemberian Bantuan Pemberdayaan Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat dan Dukungan Pemerataan Pembangunan melalui Peduli BAHIM (Batang Dua, Hiri dan Moti), akan direalisasikan pada tahun ini.

Musrenbang akan tetap menjadi alat atau instrumen yang diatur oleh Pemerintah dalam menjaring aspirasi warga, karena melalui perencanaan bottom up ini, telah masuk sejumlah kegiatan hasil Musrenbang tahun 2023 pada APBD 2024.

Selain Musrenbang normatif, lanjut Wali Kota, ada juga sejumlah usulan melalui Musrenbang Komunitas dengan tagline Ternate Youth Planner juga sudah terakomodir dalam APBD 2024.

Wali Kota selaku kepala daerah memastikan akan tetap mengawal setiap tahapan pelaksanaan Musrenbang, yang dimulai dari tingkat Kelurahan sampai APBD itu disahkan, “Saya akan tetap memperjuangkan dan memperhatikan hak-hak warga saya yang tersalur melalui tahapan Musrenbang ini,” tegas Wali Kota.

Dia juga berharap, semua Perangkat Daerah, pihak kecamatan, para pemangku kepentingan dan stakeholder lainnya, untuk membanvun koordinasi dan berkomitmen, untuk melihat urgensi kebutuhan dalam merumuskan usulan program kegiatan setiap tahun melalui pelaksanaan Musrenbang, dengan memperhitungkan ketercapaian target indikator dan capaian pada program RPJMD yang telah terintegrasi.

“Mengakhiri sambutan ini, saya menyampaikan terima kasih kepada Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat Pulau Ternate, Lurah, delegasi Kelurahan dan juga kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan Pulau Ternate,” ucap Wali Kota.

“Pemerintah Kota Ternate telah berkomitmen untuk mengedepankan transparansi dan membuka akses publik, melalui perencanaan berbasis partisipatif masyarakat,” sambung Wali Kota mengakhiri. (na)