Kabar27- Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman didampingi Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menghadiri pemasangan tiang alif pada Masjid Sabili Muthahidin di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Rabu (21/2/2024).
Tiang alif masjid yang dibalut kain putih, ditandu17 perempuan diiringi warga yang menggunakan pakaian serba putih ditambah beberapa laki-laki menuju area masjid. Tiang Alif diangkat menuju puncak masjid untuk dipancang diiringi adzan dari muadzin. Setelah dilakukan pemasangan, imam masjid dan warga melalukan doa bersama.
Turut hadir Imam masjid Arsyad Saleh, ketua BKM Zulkifli, ketua RT 10 Yakub Abas, badan syara, tokoh agama, tokoh pemuda, para ibu majelis taklim serta seluruh warga lingkungan RT 10 dan RT 17.
“Alhamdulillah prosesnya berjalan baik, ini menandakan adanya kebersamaan warga di sini (Maliaro RT.10) untuk menyelesaikan pembangunan ini,” ujar Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman.
Tauhid berjanji di tahun 2025 akan mengusulkan dana sebesar Rp.1 miliar untuk penyelesaian pembangunan masjid ini.
Dia menambahkan, satu hal yang harus ditanamkan pada pengurus masjid yaitu tidak cepat putus asa. Pasalnya dalam pembangunan masjid ini banyak halangan dan rintangan seperti kebutuhan dana dan lainnya.
“Jadi diharapkan kepada ketua panitia pembangunan harus tahan banting, jangan mudah langsung loyo. Saya harap ini bukan jadi hambatan bagi warga di sini, tapi kita semua saling membantu untuk penyelesaian masjid ini,” terangnya.
Sementara itu Sekertaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang ikut menghadiri kegiatan tersebut juga menambahkan, Wali Kota Ternate telah menyampaikan secara resmi untuk membantu pembanguann masjid Sabili Muthahidin, di depan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dan warga.
Selain itu, ini juga sebagai cindera mata dari Wali Kota Ternate untuk warga yang berada di Kelurahan Maliaro di masa kepemimpinannya.
“Tambahan Rp1 mliar itu di 2025. Satu harapan Pak Wali Kota untuk warga disini itu, bisa segera melihat mesjid megah yg ada di Maliaro ujung ini. Saya akan mengawal usulan ini. Sedangkan untuk tahun ini nilainya Rp500 juta,” tandanya. (na)