Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate Fokus Kembangkan Program UMKM

Kadis Koperasi dan UKM KotaTernate, Hadi Hairudin
Kadis Koperasi dan UKM KotaTernate, Hadi Hairudin

Kabar27- Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, tahun ini akan fokus melaksanakan pengembangan program Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memberikan bantuan fasilitas BBM, helm dan jaket kepada para ojek.

Program ini dalam rangka mewujudkan visi -misi Ternate mandiri dan berkeadilan di Kota Ternate dibawah kepemimpinan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Ternate, Hadi Haerudin menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tahun 2024 ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mewujudkan visi-misi Kota Ternate mandiri dan berkeadilan.

“Kegiatan-kegiatan yng melekat di Dinas Koperasi dan UKM itu lebih cenderung pada penguatan pelaku UMKM di Kota Ternate,” jelasnya.

Kata Hadi, dengan memberikan fasilitas bantuan dalam rangka mendorong berkembangnya para pelaku usaha mikro untuk naik kelas. Bukan hanya itu, tapi juga melakukan penguatan kapasitas pelaku UMKM dan pengurus koperasi melalui pelatihan manajerial dan pengelolaan keuangan.

“Dengan harapan, mereka betul-betul memahami tentang bagaimana mengelola sebuah usaha dalam rangka meningkatkan bisnis mereka,” ucapnya di ruang kerjanya, Rabu (17/04/2024).

Pada tahun 2024 ini, Hadi berharap, para pelaku UMKM akan dilatih untuk bagaimana bisa mengelola usahanya agar terus tumbuh dan berkembang.

“Pada prinsipnya disamping bantuan tentu kita harus perkuat bagaimana seorang pelaku usaha bisa memenej usahanya, sehingga dia terus tumbuh dan berkembang,
baik menyangkut dengan promosi maupun penjualan produk. Artinya butuh penguatan promosi, karena memang kita lagi giring para pelaku usaha memperkuat penguasaan teknologi media sosial untuk mempromosikan produk-produk mereka,” katanya.

Disamping itu, tentu saja persoalan terkait dengan bagaimana mendesain kualitas produk mereka, terutama pada persoalan kemasan dan lain-lain. Itu perlu, agar menjadi daya tarik bagi konsumen yang ada.

Hadi berharap, bantuan -bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota kepada para ojek sebagai pelaku usaha di bidang jasa yang melakukan pelayanan ini betul-betul maksimal, sebab disamping pemberian bantuan fasilitas jeket, helm, dan BBM pemerintah kota juga akan memberikan bantuan jaminan kerja, karena mereka masuk kategori pekerja sangat rentang.

Selain itu, mereka juga disiapkan BPJS melalui Disnaker dan itu sementara dalam proses. Insha Allah diberikan pemerintah secara bertahap.