Kabar27- Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB, Rabu (05/06/2024).
Kepala DP2KBP3A Ihwan, SKM. MM, dalam sambutanya mengatakan, untuk menurunkan angka Resiko Stunting di Halmahera Timur perlu kerja sama semua pihak dan juga melaksanakan program tepat sasaran, salah satunya termasuk DASHAT.
“Prgram ini membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menkomsumsi gizi seimbang dan menerapkan pola makan yang sehat,” kata Ihwan.
Kata Ihwan, kegiatan ini juga diserahkan biaya operasional pendampingan kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di 102 Desa dan 3 dusun di Kabupaten Halmahera Timur.
“Biaya operasional ini diharapkan dapat membantu para pendamping di Desa maupun Dusun dalam melakukan pendampingan,” katanya,
Terpisah, Koordinator Pelaksana DAHSAT yang juga Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan Penyuluh dan Pergerakan, Majidah Fabanyo mengatakan, dapur sehat atasi Stunting ini merupakan program integrasi dari pusat sampai daerah yang lebih terfokus pada penyediaan sumber pangan sehat dan padat gizi untuk masyarakat.
“Khususnya keluarga risiko stunting, yaitu keluarga yang memiliki anak bayi dan balita, ibu hamil, ibu menyusui dan calon pasangan usia subur atau calon pengantin, kami juga akan membentuk fasilitator DAHSAT di masing-masing Kampung KB, agar lebih muda melakukan pendampingan kepada keluarga Resiko Stunting,” katanya.
Lanjut Majida, Launching Dapur Sehat ini bertujuan memberikan edukasi dan pemahaman kepada para ibu tentang pentingnya gizi seimbang bagi anak untuk mencegah stunting.
“Harapannya dengan adanya Dapur Sehat ini dapat mengatasi Stunting di Kabupten Halmahera Timur,” tandasnya.
Untuk diketahui, peserta yang hadir pada Launching Dapur Sehat itu diantaranya, Camat Wasile, TP-PKK Halmahera Timur, TPK Tenaga Kesehatan, PLKB dan Tim Satgas Stunting Halmahera Timur.