Kabar27 – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Selasa, (16/04/24), membuka penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Halsel periode 2024-2029.
Penjaringan untuk calon kepala daerah di Halsel ini, terbuka untuk umum sepanjang memiliki kemampuan dan berkompeten memimpin Halsel ke depan lebih baik lagi.
Ketua penjaringan Pilkada Halsel, Gafar Tuananr, didampingi sekretarisnya Leonar Hana Salaudin, menyampaikan, tujuan penjaringan yang dilakukan Partai Gerindra, guna memberikan peluang terhadap masyarakat umum, baik dari luar maupun dari daerah yang mempunyai visi dan misi sama untuk membangun Halsel yang lebih maju lagi ke depan.
“Penjaringan mulai besok 16 April 2024 hingga 7 Mei 2024 mendatang. Penjaringan diperuntukkan bukan saja untuk Cabup dan Cawabup, tapi terhadap partai yang berkenan berkoalisi,” terangnya.
Lanjut Gafar, pihaknya telah mempersilahkan (calon) mengenai visi dan misi-nya dimasukkan untuk dibahas bersama sesuai kode etik masing-masing dari partai tersebut. “Hal teknis panitia sudah menyiapkan form, kaitan dengan visi dan misinya para calon yang ingin mendaftar,” terangnya.
Untuk pengambil form sendiri bisa dilakukan oleh LO maupun kandidat sendiri, namun untuk pengembalian berkas, wajib dikembalikan oleh calon Bupati dan/atau Wakil Bupati.
“Form diambil di sekretariat mulai tanggal 16 besok jam 10 pagi hingga 12 malam, Nanti pendaftaran syratanya dijelaskan langsung oleh panitia di sekretariat,” terangnya.
Ditambahkan, Partai Gerinda sendiri sudah melakukan silaturahmi dengan pimpinan pusat DPP belum lama ini, guna meminta restu dan petunjuk dalam membangun koalisi di daerah.
Selain membuka penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Halsel, Gerindra juga mengusul tiga nama kadernya untuk bertarung dalam Pilkada November tahun ini.
Ketiga nama yang diusung oleh partai besutan Prabowo tersebut, yakni ketua DPC Halsel Masdar Hi Karim, Hi Sampena La Goti, dan Gafar Tuanane. Ketiganya didorong untuk ikut bertarung dalam Pilkada 2024.
“Selain kader, kita juga membuka dan terbuka untuk umum, siapa saja yang mau berkontestasi, terbuka nasionalis religius,” ujar Ketua Panitia Penjaringan Gafar Tuanane.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Masdar Hi Karim, mengaku pihaknya juga masih menunggu juknis dari DPP dan akan dilakukan fit and propertest di tingkat provinsi (DPD I) Maluku Utara. “Tidak ada namanya spesial, walaupun ada kader yang kami usung, semua sama,” tegasnya.
Hal itu dikarenakan partainya, menganut faham politik akomodif terbuka baik kades maupun bukan kaders yang mengikuti penjaringan di Halsel.
“Kita siapkan, dua formulir, jadi formulirnya terpisah calon Bupati dan formulir untuk calon Wakil Bupati, Namun tidak menutup kemungkinan calon paket,” tambahnya.
Sementara, saat ditanya soal kemungkinan merapatnya calon incumbent (Bupati Halsel, red), Ketua DPC Gerindra, menjelaskan, memang baru-baru pihaknya sudah ada koordinasi dengan utusan yang mengaku tim dari incumbent, namun, atas kedatangan tim incumbent pihaknya belum membicarakan hal yang jauh dan masih dalam penjajakan.
“Menyikapi hal tersebut kita belum bisa menjawab dan memastikan, apakah pembicaraan dengan orang yang mengaku tim dari incumbent mengarah ke hal yang serius. Sampai saat ini orang yang bersangkutan belum pernah melakukan lobi-lobi atau pertemuan yang khusus guna membahas kepastian tersebut,” tegasnya.
Kata Masdar, bagi seluruh partai yang ada, Gerindra siap berkoalisi sesuai dengan komitmen serta visi dan misi membangun Halsel yang lebih baik lagi ke depannya.
“Harapnya seperti itu, namun ada kemungkinan-kemungkinan, tidak terlepas dari hasil survei, dan visi dan misi calon Bupati dan wakilnya,” pungkas Masdar. (*)
