DAERAH  

Ini Penyebab Hujan Di Maluku Utara

Kabar27- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Jakarta, Dwikorita Karnawati bersama rombongan meninjau langsung lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua Kecamatan Pulau Ternate, Kamis (29/8/2024).

Kepada sejumlah awak media, Dwikorita mengungkapkan kunjungan ini untuk memastikan tidak ada lagi korban jiwa mengigat kondisi cuaca di Maluku Utara ini cukup ekstrim.

“Karena melihat kondisi di sini. Itu masih berpotensi terjadi banjir susulan. Olehnya itu kita upayakan untuk menggalakan sosialisasi peringatan dini biar tidak lagi ada korban jiwa,” ujar Dwikorita.

Dia menambahkan, karena waktu kemarin pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini. Tapi mungkin tidak banyak yang memperhatikan.

“Nah, sekarang kami harus langsung melihat agar peringatan dini dari kami bisa lebih diperhatikan,” tukasnya.

Dia lalu mencontohkan sekarang ini zona masih berpeluang terkena air dari atas (gunung). Sebab kami menyakini diatas sana masih ada endapan yang siap meluncur kebawah. “Momentumnya itu terjadi tinggal menunggu air hujan saja,” timpalnya.

Lebih lanjut, mantan Rektor Universitas Gadjah Mada Ke-15 itu menyebut, terkait penyebab hujan yang mengguyur wilayah di provinsi Maluku Utara ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Penyebabnya karena ada fenomena alam seperti atmosfir yang memicu pembentukan awan-awan hujan ditambah adanya gerombolan awan dari Samudra Hindia bagian Timur Afrika yang bergerak berarak-arakan ke arah barat katulistiwa dan melintas kepulauan Indonesia sampai di zona Indonesia Timur.

Sambung Dwikorita, atau istilahnya Madden Julian Oscillation (MJO) hal tersebut yang memacu hujan semakin lebat. Apalagi ada atmosfir dan mulai masuk La Nina.

“Jadi ada empat fenomena yang menjadi satu hingga hujan itu memang bisa menjadi lebat meskipun ringan juga kemudian diatas hasil erupsi kan masih lepas itu bisa tersapu oleh hujan tadi,” tandasnya.