Mewakili Malut, Mahasiswa UMMU ini Dinobatkan Sebagai Duta Potensi Pemuda Indonesia 2024

Terkendala Anggaran, Tak Bisa Hadiri Malam Penganugerahan

Perwakilan Duta Potensi Pemuda Indonesia 2024 Perwakilan Maluku Utara

Kabar27- Dilsa Fahila Hi Adam, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) terpilih menjadi finalis Duta Potensi Pemuda Indonesia 2024 mewakili Maluku Utara, setelah mengalahkan ratusan peserta lainnya.

Dilsa dengan visi mengembangkan jiwa kepemimpinan serta potensi pemuda Indonesia melalui pemerataan akses secara bertahap, serta memperluas jangkauan pengenalan terkait sumber daya alam agar mampu bersaing secara global, berhasil membawanya ke kancah Nasional, bersama dengan puluhan Pemuda di Seluruh Indonesia.

Dibawah naungan yayasana Youth Ranger Indonesia, Mahasiswa Semester 2 ini berani mempertujukan kemampuannya, Ia berhasil masuk finalis 2 besar bersama temannya bernama Zahrana Kumayla Irfan mewakil Maluku Utara.

Dilsa, biasa Ia disapa ini mengatakan, selain visi adapun misi yang ia bawa yakni pertama, meningkatan kualitas ekonomi dengan memperluas jangkauan penjualan serta potensi rempah-rempah yang dapat dijadikan sebagai rempah kemasan. Kedua, menjaga keindahan serta kebersihan laut sebagai tempat wisata yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Ketiga, meningkatkan kualitas dan daya saing makanan olahan ikan yang dapat menjadi ciri khas tersendiri.

Seleksi dilaksanakan mulai dari November 2023 hingga Februari, semua dilaksanakan secara online. “Adapun pelatihan sampai FGD semua itu dinilai, dan penentuan finalis pada 14 februari, karena bertepatan dengan pemilu sehingga penganugerahan dilakukan pada Minggu, 25 Februari” ujar Dilsa anak Asli Ternate ini.

Sayangnya, pada malam penobatan atau penganugerahan di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI Jakarta,  Dilsa tidak dapat menghadiri secara langsung karena terkendala anggaraan. Ia hanya bisa melakukan secara zoom.  “Untuk alasan ketidakikutsertaan dalam acara penobatan, awalnya saya sudah dibantu biaya keberangkatan dari pihak kampus, namun harga tiketnya tiba-tiba melonjak dan tidak terjangkau, jadi saya memutuskan untuk menolak pergi,”tandasnya.

Namun demikian, Ia ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selalu mendoakan dan mendukungnya. “Terima Kasih Keluarga, sahabat serta pihak kampus,”ucapnya. (na)