Kabar27 – Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), kembali menjalin kerjasama dengandua Universitas ternama di Pakistan dan Korea Selatan. Kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan MoU di dua tempat yang berbeda.
Penandatanganan MoU antara UMMU dengan Ibadat Internasional University Pakistan, dilakukan pada Rabu (7/6/2023) di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) Jakarta, sementara dengan Kyungdong University Korea Selatan dilaksanakan, Kamis (8/6/2023) pagi tadi di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Selain UMMU, MoU juga dengan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, lembaga riset dan 24 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), yang dikemas dalam acara kolaboratif PTMA.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara institusi dalam hal pengembangan akademik dan pertukaran pengetahuan. Kyungdong University berkomitmen untuk memberikan kesempatan pendidikan yang lebih luas kepada mahasiswa Muhammadiyah dengan menyediakan program pertukaran pelajar, beasiswa dan pelatihan bagi dosen Muhammadiyah di Korea Selatan.
Rektor UHAMKA, Prof. Dr. Gunawan Suryaputro menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh PTMA atas kegiatan kolaboratif ini. Ia berharap melalui MoU ini, nilai-nilai keislaman dapat ditanamkan dan berkembang di lingkungan kampus Muhammadiyah.
Sambutan yang positif juga datang dari Rektor Ibadat Internasional University, Prof. Dr. Syed Amir Galani, yang mengungkapkan kegembiraannya atas MoU.
Menurut Prof. Dr. Syed Amir, hubungan antara Indonesia dan Pakistan terus berkembang dengan baik. “Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini dan kami menyambutnya dengan baik,”ujarnya.
Tidak hanya itu, kata Prof. Dr. Syed Amir, kerja sama ini dapat memperkuat nilai-nilai dan moralitas keislaman dikedua belah pihak. Selain itu, universitas tentunya memiliki cabang di Uganda yang berfokus pada kesehatan. Oleh karena itu, melalui kerja sama ini, bisa terjadi pertukaran mahasiswa dan dosen untuk kolaborasi dalam bidang ilmu pengetahuan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadyah Maluku Utara, Faujia Umasugi, Advisor Chairman (BOG) Ibadat Internasional University, Haider Ajaib, serta perwakilan dari 24 PTMA lainnya termaksud, UM Metro, UM Enrekang, UM Surabaya dan UM Sukabumi.
Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Muhammadyah Maluku Utara, Faujia Umasugi mengatakan, MoU ini merupakan langkah lanjutan dari kolaborasi yang telah dimulai sebelumnya.
Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk memperluas akses pendidikan internasional bagi Mahasiswa PTMA, melalui program pertukaran mahasiswa, pelatihan dosen, dan berbagi sumber daya akademik antara Kyungdong University, Ibadat International University dan 48 PTMA.
Acara penandatanganan MoU ini juga menjadi momentum peluncuran Warta PTM, sebuah publikasi resmi yang bertujuan untuk mendokumentasikan testimonial dan prestasi dalam bidang pendidikan. Peluncuran ini menjadi bagian penting dari upaya Muhammadiyah dalam mempromosikan prestasi akademik dan pengembangan pendidikan di kalangan Mahasiswa Muhammadiyah.