DAERAH  

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ibu Halbar Diperiksa Kesehatan

Aksi Kemanusiaan yang Dilakukan tim Ganungan di Kamp Pengungsian (foto Bur)

Kabar27 – Warga terdampak gunungapi ibu di Halmahera Barat mulai diperiksa kesehatannya oleh sejumlah organisasi kesehatan saat menggelar Bakti sosial (Baksos) pelayanan kesehatan di lokasi pengungsian.

Tim gabungan dari RSUD Jailolo, IDI, IAI, IBI, PPNI melakukan aksi kemanusiaan di titik pengungsian lokasi Posko I, Desa Tugute Ternate Asal, Kecamatan Ibu, pada, Selasa (21/5/2024).

Direktur RSUD Jailolo, dr. Novi Drakel, mengatakan, pelayanan kesehan diakukan sebagai bentuk aksi kemanusiaan terhadap warga terdampak erupsi gunung Ibu yang menempati lokasi pengungsian.

Menurutnya, aksi ini melibatkan pihak RSUD Jailolo IDI, IAI, dan IBI, termasuk PPNI, untuk membantu saudara-saudara telah terdampak erupsi gunung Ibu.

Dia menambahkan, sejak Senin, (20/5/2014) kemarin, dokter-dokter spesialis yang bertigas di RSUD sudah melakukan pelayanan dan terdapat lonjakan jumlah pasien di posko. “Kami hari ini kembali mendatangi posko untuk periksaan kesehatan pengungsi secara bersama-sama,” ungkapnya.

Dalam aksi ini, lanjut dr Novi, data dari tim gabungan mencatat jumlah pasien yang melakukan pengobatan sebanyak 136 orang, tetapi jumlah ini masih bisa bertambah karena sampai saat ini tim masih melakukann pelayanan pemeriksaan pasien.

“Untuk klasifikasi pasiennya bervariasi, mulai dari anak-anak sampai lansia,” terangnya.

  1. Novi juga menjelaskan, keluhan para pengungsi juga bervariasi mulai dari ISPA, penyakit kulit, ada juga infeksi penyakit paru serta dispepsia (ganguan lambung).

“Pasien anak-anak rata-rata infeksi paru yaitu batuk dan pilek, jumlahnya sekitar 20-an yah, masih pelayanan kami belum tahu angka yang pasti,” ucap dr Novi di sela-sela pemeriksan.

Menyikapi kondisi lapangan, Direktur RSUD Jailolo ini menyatakan, selama empat hari kedepan tim gabungan tetap mendatangi posko-posko lain seperti posko II dan posko III, untuk memberikan pelayanan kesehatan.

“Kami dari tim gabungan ini ada dokter-dokter spesialis, terdiri dari spesialis penyakit dalam, spesialis anak, bedah, bedah ortopedi, THT dan mikrobiologi, mereka hari ini fokus posko I. kami juga bakal datangi dan melayani pasien-pasien dari posko II dan III,” tandasnya mengakhiri.