Kabar27- Kepolisian Daerah Polda Maluku Utara mengklaim selama tahun 2024 jumlah pelanggaran lalu lintas, tilang turun begitupun dengan teguran juga menurun dibandingkan tahun 2023. Selain itu, angka kecelakaan lalulintas pada tahun 2024 mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.
Demikian disampaikan Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko melalui rilis akhir tahun yang bertempat di Royal dan Resto Ternate, Senin (30/12/2024).
Dalam pemaparannya, Kapolda menuturkan selama tahun 2024 jumlah pelanggaran lalulintas tilang turun 3.838 atau 19 persen. Begitupun dengan teguran 3.367 atau 21 persen, kemudian tilang ETLE juga turun 399 atau 33 persen dibandingkan tahun 2023.
Dengan demikian jumlah pelanggaran lalulintas di Maluku Utara mengalami penurunan yang signifikan. “Hal ini membuktikan tingkat kesadaran keselamatan berlalulintas masyarakat semakin meningkat dan ini membuktikan bahwa masifnya edukasi dan sosialisasi oleh jajaran lalulintas Maluku Utara,” pungkasnya.
Disisi lain, berdasarkan catatan selama tahun 2024 ini kasus lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Polda Maluku Utara berjumlah 147 kasus tren ini menunjukan angka tersebut menurun sebayak 37 kasus atau 20 persen dibandingkan tahun 2023.
Menurutnya, turunnya jumlah kasus tersebut membuktikan adanya tingkat kesadaran keselamatan berlalulintas dari masyarakat semakin meningkatkan. Dibandingkan tahun 2023 jumlah lakalantas yang tercatat sebayak 184 kasus.
“Sedangkan kerugian materiil di tahun 2024 mencapai Rp 999,701,510 dibandingkan tahun 2023 yang mencapai Rp 1,298.300.300,” ungkap Kapolda mengakhiri.